Tergerus Banjir Bandang, Jaringan Irigasi Rusak Parah

03/02/2014 09:32

BULELENG,BALIPOST.com - Lahan sawah seluas 5,5 hektar di Kecmatan Sawan dipastikan mengalami gagal panen. Pasalnya, sawah yang baru saja ditanami padi itu tergerus saat banjir bandang Kamis (23/1) hingga Jumat (24/1) yang lalu. Selain gagal panen, jaringan irigasi di wilayah ini juga ikut rusak parah akibat diterjang banjir bandang.

Data dikumpulkan di Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Buleleng menyebutkan, sawah yang tergerus banjir bandang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Sawan. Paling parah terjadi di Subak Desa Kerobokan dimana di desa ini lahan sawah seluas tiga hektar tergerus banjir. Bukan hanya benih padi yang beru berumur dua bulan hanyut,  tanah sawahnya juga dihayutkan oleh banjir.

Sementara di Desa Bebetin lahan sawah yang juga baru saja ditanami padi tergerus banjir bandang. Lahan sawah seluas 2,5 hektar ini kini hanya dipenuhi batu kali berukuran besar. Benih padi sama sekali tidak tersisa, sehingga dipastikan petani di desa ini melangami gagal panen. Selain menggerus sawah, terjangan banjir juga merusak jasringan irigasi milik subak di Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan. Dam air yang jebol akibat banjir membuat jaringan irigasi di dsea ini rusak parah. Akiabtnya, lahan sawah yang sudah ditanami padi kini terancam kekeirngan karena terputusnya pasokan air irigasi ke sawah milik petani. Kerusakan jaringan irigasi juga terjadi di subak Desa Penarukan, Kecamatan Buleleng. Kerusakan jaringan irigasi ini tidak terlalu parah, namun kondisi ini mulai mengancam petanian di sekitarnya karena pasokan air untuk irigasi sawah tidak maksimal.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) Buleleng Nyoman Suwatantra ketika dihubungi Minggu (2/2) mengatakan, dari pendataan sementara yang dilakukan petugas PPL di lapangan sawah yang tergerus banjir bandang itu dipastikan akan mengalami gagal panen. Bahkan, luasan sawah yang tergeus banjir bandang bisa saja akan bertambah, karena petugas maish melakukan pendataan di desa-desa lain.