Longsor Bukit Abah Kian Parah
SEMARAPURA, Pos Bali - Longsor di Desa Besan, Bukit Abah, Dawan kondisinya kian parah.Terlebih lagi sejak beberapa hari ini hujan terus mengguyur kawasan tersebut. Dari pantauan dilapangan, Selasa (14/1) nampak badan jalan makin banyak yang tergerus ke dalam jurang. Sementara itu di jalur tersebut sudah dipasang papan peringatan dari PU Klungkung kalau jalan jebol. Peringatan ini di pasang agar pengguna jalan berhati hati lewat di sana.
Untuk diketahui jalan ini bisa tembus di perbatasan antara Klungkung dengan Karangasem. Diantaranya di Desa Gegelang, Manggis, Karangasem dan juga bisa ke Desa Kebung, Sidemen. Jalur ini juga kerap dilalui anak anak asal Desa Besan yang sekolah di SD-SMP Satu Atap Gegelang.
Sebelumnya Wabup Klungkung Made Kasta sempat meninjau kondisi jalan tersebut. Kasta sendiri sempat marah – marah karena longsor sudah terjadi sejak 2 Januari namun belum ada laporan dari aparat desa setempat.
Saat itu juga Kasta meminta instansi terkait PU dan Kesbanglinmas untuk turun melakukan penanganan. Hanya saja perintah Wabup ternyata kurang mendapat tanggapan dari bawahannya. Buktinya kondisi jalan yang longsor tepat di tajakan tersebut masih di biarkan. Hanya dipasang rambu peringatan. Padahal kondisinya kian berbahaya sehingga butuh penanganan yang cepat diantaranya adalah perbaikan.
Sementara itu anggota DPRD Klungkung, AA Gde Bagus menyayangkan lambatnya penanganan bencana yang ada di Klungkung. Gung Bagus juga mengkritik Bupati dan wakil Bupati jangan hanya bisa turun saja. Namun memberikan solusi dan penanganan secara langsung. “Jangan hanya turun meninjau saja, saya juga bisa, yang terpenting membantu penanganan,”
Tidak hanya di Bukit Abah saja longsor, di Sengguan, Semarapura Kangin yang menimpa jalan perumahan tersebut juga butuh penanganan cepat. Gung Bagus juga sayangkan kalau ada kesan menyalahkan warga yang membangun didekat sempadan jurang atau sungai. Mestinya pemerintahlah yang lebih selektif dalam memberikan ijin pengembang terutama yang ada dekat kawasan sempadan sungai dan yang lainya. “Kedepan ijin pengembang yang dikeluarkan pemerintah juga harus lebih selektif,” harapnya