Kerusuhan Pilkada Sumba Barat Daya

04/09/2013 12:20

SUMBA BARAT DAYA - Adi Sugiartha - Tiga orang tewas dan puluhan rumah dibakar dalam kerusuhan antarwarga di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, yang berlangsung sejak beberapa hari lalu. Kerusuhan tersebut merupakan buntut dari perjudian menebak pemenang pemilihan bupati setempat.

Kerusuhan sudah berlangsung sejak Jumat, 30 Agustus 2013 dengan jumlah korban tewas sebanyak dua orang dan delapan unit rumah dibakar.

"Sejak awal pertikaian hingga kini telah tiga orang meninggal, seorang luka berat dan masih kritis. Sekira 61 rumah ludes terbakar. Sebagian besar rumah memang beratapkan ilalang yang mudah terbakar,” urai Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Lilik Aprianto di Mapolsek Louro, Minggu, 1 September 2013 malam. 
Informasi ini dibenarkan oleh drg. Margaretha H. Selan dari Dinkes Sumba Barat Daya, dimana jumlah korban dalam kerusuhan ini sampai tanggal 2 September 2013 dengan 3 korban laki-laki meninggal dunia, 3 korban laki-laki luka akibat senjata tajam ( parang dan panah )dan sampai sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Karitas Weetabula-Tambolaka
Sementara berdasarkan pantauan Senin (2/9/2013) pagi, geliat ekonomi mulai tampak normal di Kota Tambolaka, Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat Daya. Warga sudah beraktivitas seperti biasa di bawah penjagaan personel Brimob dan TNI.(dikutip dari okezone.com dan informasi drg.Margaretha)